Analisis Regresi Dalam Menentukan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas di Indonesia
View/ Open
Date
1986Author
Siahaan, Poltak Sutrisno
Aunuddin
Sugito, Toto
Sumantri, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keterkaitan tingkat fettilitas dengan tingkat pendidikan, mortalitas anak, umur kawin pertama, jumlah akseptor, faktor lingkungan dan pendapatan dengan menggunakan model regresi.
Data yang digunakan berupa data setiap propinsi yang berasal dari SENSUS PENDUDUK 1980 dan PENGHITUNGAN PENDAPAT- AN REGIONAL. Pola hubungan antar peubah dilakukan dengan analisis regresi, sedangkan pemeriksaan korelasi spasial menggunakan statistik Join Count.
Model regresi yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan antara tingkat fertilitas dengan mortalitas anak dan hasil analisis sisaan menunjukkan adanya korelasi spasial antar propinsi yang berdekatan.
Dengan mengidentifikasi propinsi Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara dan Irian Jaya sebagai data pencilan dan menyisihkan ke empat daerah tersebut., diperoleh model regresi :
Fertilitas = 3,70 + 4,01 mortalitas anak + 1,97 umur kawin pertama 3,14 akseptor.
Model regresi ini memiliki koefisien diterminasi, R sebe- sar 0.789 dan berhasil meniadakan korelasi spasial antar propinsi yang berdekatan.
Tingginya mortalitas anak, meningkatkan fertilitas sedang jumlah akseptor yang menaik, menurunkan fertilitas. Pengaruh positif umur kawin pertama terhadap fertilitas, disebabkan oleh banyaknya wanita yang memulai masa repro- duksi pada usia muda di setiap propinsi dengan kisaran umur antara 15 sampai 19 tahun.
Adanya korelasi spasial pada sisaan regresi model yang pertama disamping disebabkan oleh hubungan propinsi yang berdekatan, kemungkinan juga karena adanya data pencilan pada beberapa daerah.
Penelitian ini masih mengandung kelemahan, salah satunya adalah karena faktor lamanya kawin belum diperhi- tungkan. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan menambah peubah lamanya kawin di dalam model regresi tersebut.