Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Bonar M.
dc.contributor.authorIndrianisari, Ani
dc.date.accessioned2024-03-06T02:38:47Z
dc.date.available2024-03-06T02:38:47Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141042
dc.description.abstractili Komoditi sutera menjadi salah satu komoditi andalan dan prioritas untuk dikembangkan. Selain menghasilkan devisa negara, menciptakan lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri, memelihara lingkungan, komoditi ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan dinamika ekonomi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam mengembangkan persuteraan alam di Indonesia, pemerintah menganjurkan adanya hubungan kerjasama dalam bentuk pola Perusahaan Inti- Rakyat (pola PIR). Melalui kerjasama pola PIR ini diharapkan akan terjadi proses alih teknologi dari pihak inti kepada petani peserta. Penggunaan teknologi baru akan berpengaruh pada produksi, biaya, dan tenaga kerja yang digunakan, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pendapatan. Salah satu perusahaan sutera alam yang menerapkan pola PIR ini adalah PT. Agro Makin Mulia. Dimana, petani sutera alam di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung yang menjadi pesertanya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mempelajari mekanisme pola PIR yang diterapkan oleh PT. AMM, (2) menganalisis penyerapan tenaga kerja pada usahatani sutera alam, (3) menganalisis tingkat produktivitas lahan dan pemeliharaan ulat, serta pendapatan usahatani sutera alam petani peserta PIR lama dan peserta PIR baru, (4) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja dan pendapatan usahatani sutera alam. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mencapai tujuan pertama, analisis deskriptif tabulasi untuk tujuan kedua dan ketiga, serta analisis model ekonometrika untuk tujuan keempat. Pendugaan parameter dilakukan dengan metode Two Stage Least Squares. Data yang dikumpulkan adalah data primer dari 9 orang petani murbei yang semuanya berasal dari Desa Cintamanik (peserta PIR lama) dan 31 orang petani sutera yang terdiri dari 11 orang berasal dari Desa Cintamanik (peserta PIR lama) dan 20 orang berasal dari Desa Mekarlaksana (peserta PIR baru). Inti dari kegiatan kerjasama PIR ini adalah pembinaan/bimbingan kepada petani peserta, penyaluran bantuan dan kredit perusahaan, penerimaan dan pembayaran kokon oleh perusahaan. Dalam pelaksanaannya, PT. AMM bekerjasama dengan dinas Perhutanan dan Konservasi Tanah (PKT) setempat…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcIncomeid
dc.titleKerjasama inti-rakyat dalam upaya meningkatkan penyeraapan tenaga kerja dan pendapatan usahatani sutera alamid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record