Pendugaan Hubungan Antara Hasil Gabah Dengan dosis Pemupukan Nitrogen Untuk beberapa Galur Harapan Padi Yang Ditanam Secara Gogo Rancah
Abstract
Luas sawah tadah hujan untuk pertanaman padi gogo rancah di Indonesia cukup luas yaitu kira-kira 1.77 juta ha. Akan tetapi masalah yang dihadapi adalah produktifitas dari lahan tersebut masih sangat rendah yaitu sekitar 17.5 kw/ha. Hal ini dapat di atasi dengan cara penggunaan varietas yang unggul dengan dosis pетириkan nitrogen yang tepat.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor telah melakukan percobaan dengan menanam 12 galur harapan dengan empat tingkat pemupukan nitrogen. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memeriksa pengaruh berat hasil gabah terhadap keragaman total di antara galur harapan yang disebabkan oleh semua sifat yang diamati dan menduga hubungan antara hasil gabah persatuan luas dengan dosis pemupukan nitrogen.
Dari empat sifat yang diamati yaitu tinggi tanamon, jumlah anakan per rumpun, berat 1000 butir gabah dan herat hasil gabah per satuan luas dari tiap galur harapan ternyata bahwa menurut sidik komponen utama, barat hasil gabah per satuan luas mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadan keranaman total
Dari penduga-penduga regresi yang diperoleh ternyata bahwa hanya galur harapan V3, V4, VS dan V9 yang telah memiliki bentuk kuadratik, sedangkan galur harapan lain- nya masih memiliki regresi yang berbentuk linier.
Dosis pemupukan nitrogen yang memberikan hasil gabah maksimum untuk galur harapan V3, V4, V5 dan 19 adalah 139 kg/ha, 121 kg/ha, 108 kg/ha dan 113 kg/ha dan akan memperoleh hasil gabah maksimum sebesar 3715 kg/ha, 4316 kg/ha, 4278 kg/ha dan 4075 kg/ha.
Untuk galur harapan lainnya yang belum mempunyai penduga regresi yang kuadratik perlu dicoba lagi ditanam dengan mempergunakan taraf pemumukan nitrogen yang lebih tinggi agar penduga regresinya kuadratik sehingga dosis pemupukan nitrogen optimum dan hasil gabah maksimum bisa ditentukan.