dc.description.abstract | Pelabuhan Ratu dan Pelabuhan Teluk Bayur merupakan daerah mempunyai kecenderungan adanya penurunan kualitas perairan sehubungan dengan kegiatan pelabuhan kapal laut, pelabuhan perikanan, industri kapal/perahu, lalulintas kapal/perahu, dan pariwisata.
Akibat kegiatan tersebut diduga akan mempengaruhi kualitas perairan. Penurunan kulitas perairan pada akhirnya akan menimbulkan gangguan terhadap komunitas organisme dilingkungan perairan tersebut.
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui struktur komunitas gastropo- da dengan melihat kepadatan, komposisi jenis dan pola penyebaran sebagai dasar untuk mengetahui kondisi lingkungan di kedua lokasi tersebut. Selain itu mengetahui faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keberadaannya.
Stasiun pengambilan contoh ditentukan berdasarkan adanya kegiatan pelabuhan kapal, pelabuhan perikanan, industri kapal/perahu, lalulintas kapal/perahu, dan pariwisata yang diduga memberi sumbangan bahan pencemar pada perairan teluk. Parameter lingkungan yang fisika kimia yang meliputi pasang surut, suhu, salinitas, tipe subtrat, C-Organik, dan logam Cu dan Sn, sedangkan parameter biologi adalah gastropoda.
Analisis parameter fisika kimia dilakukan secara deskriptif berdasarkan sebarannya, sedangkan analisis parameter biologis dilakukan dengan menghitung kepadatan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi, pola sebaran, indeks similaritas Sorensen dan analisis suksesi ekosistem Frontier. Sedangkan untuk melihat keterkaitan antara parameter lingkungan yang ada dengan kepadatan gastropoda digunakan analisa regresi linier berganda (Steel dan Torrie, 1989).... | |