Penggunaan Metode Lowess Memuluskan untuk Kurva perkembangan Antropometrik Perempuan Hamil
View/ Open
Date
1992Author
Solihat, Siti
Musa, M. Sjarkani
Wiseno, Satrio
Metadata
Show full item recordAbstract
Telaahan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu prosedur pemulusan persentil dengan menggunakan metode 'Robust Locally Weighted Regression', disingkat LOWESS. Kurva yang dihasilkan digunakan untuk menggambarkan perkembangan antropometrik perempuan selama kehamilan.
Data yang digunakan adalah data sekunder hasil 'observational study' yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor tahun 1983-1985. Peubah yang diamati meliputi antropometrik perempuan selama kehamilan yaitu tinggi badan, perkembangan bobot badan, LLA, LLBK dan BMI. Hasil kehamilan yang digunakan adalah bobot badan bayi lahir hidup. Analisis data dilakukan terhadap perempuan yang dianggap memenuhi syarat yaitu yang melahirkan bayi lahir hidup sebanyak 1337 orang.
Langkah awal analisis adalah dengan memeriksa perilaku data dari tiap peubah amatan untuk perempuan yang melahirkan bayi BBLR (bobot lahir < 2500 g) dan BBLC (bobot lahir≥2500 g). Untuk peubah tinggi badan diperoleh hasil bahwa sebaran tinggi badan dapat dianggap menyebar normal.
Diantara keempat peubah yang diamati, hanya bobot badan dan BMI yang mengalami peningkatan dengan bertambahnya umur kehamilan, sedangkan LLA dan LLBK relatif tetap. Kurva pemulusan perempuan yang melahirkan bayi BBLC lebih tinggi daripada yang melahirkan bayi BBLR. Peningkatan nilai ƒ dari 0.2 ke 0.5 menyebabkan peningkatan kemulusan dari kurva pemulusan yang ada.