dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah (1) mengukur nilai tambah kegiatan produksi sari kelapa (nata de coco) sejak dari bahan baku sampai produksi selesai, (2) mengetahui kelayakan usaha sari kelapa pada CV. Tunas Sari, dan (3) melihat proses manajemen pemasaran dan prospek pengembangan usaha CV. Tunas Sari untuk waktu yang akan datang atas dasar kondisi perusahaan saat ini. Penelitian ini merupakan studi kasus di CV. Tunas Sari Kotamadya Bogor. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder.
CV. Tunas Sari jumlah karyawannya sekarang sebanyak 14 orang. kecil. Perusahaan ini tergolong pada perusahaan berskala Bentuk organisasi yang digunakan oleh CV. Tunas Sari adalah bentuk organisasi garis (lini). Proses produk- si yang dilakukan perusahaan meliputi tahapan persiapan air kelapa, persiapan larutan induk, persiapan media fermentasi dan pengolahan serta pengemasan sari kelapa.
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas produksi untuk
merubah bentuk air kelapa menjadi sari kelapa (nata de
coco) menggunakan sebagian besar dari modalnya untuk membayar bahan pembantu (input lain). Berdasarkan hasil analisis nilai tambah menunjukkan bahwa dari besarnya marjin per kilogram bahan baku (air kelapa) selama tahun 1990, sebesar Rp 472,43 (45,27 persen) digunakan untuk balas jasa input lain. Kemudian untuk keuntungan perusahaan sebesar Rp 398,78 (38,22 persen) dan sisanya Rp 172,29 (16,51 persen) untuk balas jasa tenaga kerja. Sedangkan nilai tambah yang diperoleh dengan adanya pengolahan air kelapa menjadi sari kelapa (nata de coco) adalah Rp 571,07 atau sebesar 54,21 persen... | id |