Dampak kebijakan fiskal terhadap pendapatan nasional di Indonesia : suatu analisis simulasi
View/ Open
Date
2003Author
Sihotang, Davy Adriansyah Hotmatua
Hartoyo, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi perekonomian Indonesia yang memburuk serta adanya keterbatasan anggaran pemerintah membuat Indonesia mengalami permasalahan dalam pengalokasian anggarannya melalui kebijakan fiskal secara tepat. Pemerintah sebaiknya dapat meramalkan seberapa besar dampak dari instrumen-instrumen kebijakan fiskal tersebut terhadap variabel-variabel perekonomian agar dapat menyusun anggarannya secara efektif dan efisien sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dampak faktor-faktor ekonomi, khususnya kebijakan fiskal terhadap pendapatan nasional di Indonesia.
Model Ekonomi Makro Indonesia diduga dengan Two stage Least Square (2SLS). Simulasi kebijakan dilakukan dengan alternatif skenario kebijakan fiskal dengan mengubah pada variabel-variabel pengeluaran total, pengeluaran pembangunan, pengeluaran subsidi, penerimaan dari pajak total, penerimaan dari bea masuk, cukai, dan pajak pertambahan nilai, penerimaan dari pajak ekspor, dan penerimaan dari migas.
Hasil estimasi model yang diperoleh dalam penelitian ini cukup baik menjelaskan fenomena kondisi perekonomian Indonesia. Secara keseluruhan parameter dugaan dari masing-masing variabel menunjukan tanda yang sesuai dengan hipotesis sebelumnya dan cukup valid digunakan dalam simulasi kebijakan fiskal yang akan dilaksanakan.
Dalam proses estimasi model ekonomi makro Indonesia, digunakan variabel lag untuk beberapa variabel fiskal dengan asumsi adanya tenggang waktu antara keputusan kebijakan dengan hasil yang diperoleh. Pada penelitian ini juga digunakan variabel dummy untuk membedakan antara kondisi sebelum dan sesudah krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Berdasarkan hasil simulasi naiknya penerimaan pajak total, pengeluaran total, dan pengeluaran pembangunan dalam Paket Kebijakan Fiskal I, maka akan mengakibatkan peningkatan konsumsi, investasi, impor, permintaan akan uang, penawaran akan uang, tingkat inflasi, penggangguran, pendapatan disposibel, pendapatan nasional, serta penurunan permintaan tenaga kerja, tingkat suku bunga, dan ekspor.
Simulasi kebijakan penurunan penerimaan pajak ekspor, pajak impor, dan peningkatan pengeluaran pembangunan dalam Paket Kebijakan Fiskal II menghasilkan peningkatan konsumsi, investasi, ekspor, impor, permintaan akan uang, permintaan tenaga kerja, tingkat suku bunga, pendapatan disposibel, pendapatan nasional, dan penurunan penawaran uang, tingkat inflasi, serta tingkat pengganguran...