Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmalina, Rita
dc.contributor.authorPuspitasari, Wijayanti Eka
dc.date.accessioned2024-03-05T03:16:03Z
dc.date.available2024-03-05T03:16:03Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140907
dc.description.abstractSalah satu daerah transmigrasi yang memiliki lahan luas dan sumberdaya yang besar, tapi belum dimanfaatkan adalah Desa Beringin Agung. Dalam kondisi itu, perlu ada upaya dari semua unsur masyarakat untuk mengoptimalkannya. Pemanfaatan sumberdaya khususnya lahan tidur dengan pengusahaan tanaman kelapa sawit melalui kemitraan dengan PT Hati Prima Agro dimaksudkan sebagai usaha untuk memberdayakan masyarakat dimaksud. Melalui kemitraan, tiap petani memiliki lahan 2 Ha. Tanaman yang diusahakan adalah kepala sawit dengan pembiayaan dari Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA). Pengusahaan kelapa sawit ini diharapkan akan menghasilkan pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan para transmigran maupun masyarakat yang menjadi peserta plasma. Oleh karena itu perlu dilihat sejauh mana investasi pengusahaan kelapa sawit dapat memberi keuntungan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek dalam kelayakan usaha yang meliputi aspek teknis, aspek institusional, aspek sosial dan aspek komersial, menganalisis tingkat kelayakan finansial pengusahaan kelapa sawit oleh petani plasma di daerah penelitian serta menganalisis sensitivitas pengusahaan kelapa sawit terhadap beberapa faktor seperti output produksi tandan buah segar (TBS), harga input produksi TBS, harga penjualan TBS dan suku bunga pinjaman.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan untuk pengusahaan kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit petani plasma di Desa Beringin Agung, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan November 2002. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder. Keputusan terhadap kelayakan pengusahaan kelapa sawit diperoleh dari hasil analisis: (1) aspek teknis meliputi input produksi, fasilitas produksi, lokasi dan potenşi, (2) aspek institusional meliputi manajemen, kelembagaan serta organisasi pelaksana pengusahaan kelapa sawit, (3) aspek sosial meliputi dampak lingkungan, kondisi sosial serta manfaat proyek, (4) aspek komersial meliputi pemasaran, penyediaan input, permintaan output, harga, distribusi dan kualitas. Aspek lain yang dianalisis adalah aspek finansial yang meliputi kriteria investasi antara lain NPV, IRR, Net B/C Ratio dan Pay Back Period dan analisis sensitivitas (switching value) pada tingkat diskonto 12,25%...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis kelayakan investasi pengusahaan kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) oleh petani plasma di desa Beringin Agung provinsi Kalimantan tengah(Studi kasus pola kemitraan dengan PT. Hati Prima Agro)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record