Show simple item record

dc.contributor.advisorHutagaol, Manuntun Parulian
dc.contributor.authorMeliana, Dewi
dc.date.accessioned2024-03-05T03:06:17Z
dc.date.available2024-03-05T03:06:17Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140902
dc.description.abstractAdanya krisis moneter yang melanda Indonesia telah menyebabkan masalah kemiskinan dan pengangguran. Sektor pertanian merupakan sektor yang dapat bertahan dari krisis. Salah satu sub sektor pertanian yang dapat diandalkan dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran sekarang ini adalah industri bunga potong. Industri bunga potong banyak menyerap tenaga kerja. Lagi pula tenaga kerja berpendidikan rendah pun dapat bekerja di sektor ini. Disamping itu pasar untuk bunga belum jenuh yang ditandai dengan permintaannya yang terus meningkat. PT. Kebun Ciputri Molek sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi bunga potong dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas produknya dalam menyikapi permintaan pasar bunga potong yang terus bertambah. Namun PT. KCM menemui kendala berupa penurunan kualitas produk. Hal ini diduga karena kinerja karyawan yang kurang baik dan perlakuan panen dan pasca panen yang kurang tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut tergantung pada peranan sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan. Sumberdaya yang dimiliki perusahaan haruslah terampil dan memiliki komitmen untuk bekerja dengan baik. Keterampilan yang dimiliki tidak akan ada artinya jika tanpa komitmen kerja yang baik dari karyawannya. Komitmen kerja sendiri dipengaruhi oleh motivasi kerja yang dimiliki karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka hal yang akan diteliti penulis adalah mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan, menganalisis faktor eksternal dan internal yang berpengaruh terhadap motivasi kerja, serta mengetahui upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar kinerja karyawan dapat meningkat. Penelitian mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan Operasional dilakukan di PT. Kebun Ciputri Molek yang berlokasi di Kp. Pasir Sarongge, Cipanas, Cianjur. Waktu penelitian dilakukan pada pertengahan November sampai pertengahan Desember 2002. Karyawan yang menjadi responden adalah seluruh karyawan operasional sebanyak 47 orang. Program komputer yang digunakan adalah SPSS 10.0 for Windows dengan uji analisis koefisien korelasi Rank Spearman dan Uji Chi-Square (X²). Motivasi kerja karyawan saat ini masih berada pada kondisi yang belum optimal. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja harus ditingkatkan agar dapat mencapai kondisi optimal yaitu kondisi sangat termotivasi sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan terdiri dari: hubungan atasan dan bawahan, hubungan sesama rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahan, kondisi kerja, dan kompensasi, ternyata seluruh faktor tersebut memiliki hubungan yang nyata dan positif terhadap motivasi kerja karyawan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan mereka terhadap berbagai faktor-faktor tersebut maka motivasi kerja karyawan pun akan semakin tinggi. Adapun urutan faktor-faktor pendorong motivasi kerja dari yang memiliki pengaruh paling besar adalah kompensasi, kondisi kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, hubungan atasan dan bawahan, dan hubungan sesama rekan kerja...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan operasional PT. Kebun ciputri molekid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record