Show simple item record

dc.contributor.advisorBintoro
dc.contributor.advisorPasaribu, DJ
dc.contributor.authorSinaga, Guntur
dc.date.accessioned2024-03-04T06:35:43Z
dc.date.available2024-03-04T06:35:43Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140795
dc.description.abstractTujuan penelitian untuk mengetahui populasi optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai. Perco- baan menggunakan rancangan petak terpisah, dengan varietas sebagai petak utama dan populasi sebagai anak petak. Per- lakuan populasi terdiri atas lima taraf, yaitu 250 000; 333 333; 400 000; 500 000 dan 666 666 tanaman/ha. Popula- si 400 000 dan 500 000 tanaman/ha ditata menjadi dua jenis jarak tanam, sehingga terdapat tujuh perlakuan jarak tanam pada lima taraf populasi. niversi Penelitian dilakukan di kebun percobaan Muara, Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, mulai dari tanggal 20 De- sember 1983 sampai dengan 19 Maret 1984. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jarak tanam umumnya berpengaruh nyata terhadap variabel-variabel yang diamati. Pertambahan populasi menyebabkan jumlah cabang dan polong isi serta polong hampa per tanaman dan umur saat tanaman dipanen semakin rendah serta umur tanaman berbunga 50 per- sen dan tinggi tanaman semakin besar. Ada kecenderungan populasi yang semakin tinggi menyebabkan bobot rata-rata biji semakin semakin besar. Tidak ada kecenderungan yang pasti dari hasil perbandingan dua jarak tanam yang berbeda yang ditata dari populasi yang sama....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPopulasi Optimum Kedelai (Glycine max (L) Merr.) Varietas Orban Dan Wilisid
dc.titlePopulasi Optimum Kedelai (Glycine max (L) Merr.) Varietas Orban Dan Wilisid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record