Perbanyakan Tanaman kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Kultur Jaringan
Abstract
Tujuan penelitian ini dalam jangka panjang adalah untuk mempelajari dan mengembangkan suatu teknik perbanyakan mikroklonal secara cepat pada tanaman kencur. Tujuan spesifiknya adalah untuk mempelajari pertumbuhan tunas kencur dalam kondisi aseptik dengan menggunakan dua macam zat tumbuh yaitu IAA dan BAP pada beberapa konsentrasi.
Penelitian dilaksanakan sejak awal bulan Maret 1987 sampai akhir bulan September 1987 di laboratorium kultur jaring- an Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang dipakai adalah percobaan faktorial dengan pola acak lengkap terdiri dari faktor BAP 3 taraf (0.5 mg/1; 1.0 mg/1 dan 2.0 mg/1) dan fak- tor IAA 2 taraf (0.0 mg/1 dan 0.1 mg/1). Setiap kombinasi terdiri dari minimal 10 ulangan untuk kultur in vitro dan un- tuk aklimatisasi di lapang minimal 8 ulangan.
Jumlah tunas yang terbentuk nyata dipengaruhi oleh kon- sentrasi BAP dan IAA, sedangkan interaksi antara keduanya tidak nyata sampai minggu XVI dalam kultur. Jumlah tunas tertinggi diperoleh pada media yang mengandung BAP 2.0 mg/1 dan IAA 0.1 mg/1. Jumlah daun yang terbentuk tidak nyata dipengaruhi oleh BAP, IAA serta interaksinya. Tetapi pemberian IAA cenderung meningkatkan jumlah daun yang terbentuk dan jika vioor tanaman diukur dari jumlah daun yang terbentuk maka pengaruhnya dapat memperbaiki vigor tanaman..