Pengaruh frekuensi penyiraman pada dosis tertentu terhadap pertumbuhan suplir ( Adiantum spp )
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman pada dosis tertentu terhadap pertumbuhan 3 jenis suplir: Adiantum tenerum Sw, Adiantum cuneatum Langsd. & Fisch, dan Adiantum peruvianum Kl.
Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, terdiri dari 72 satuan percobaan dan 6 ulangan.
Faktor pertama adalah penyiraman: 1) 1 hari sekali, 2) 2 hari sekali, 3) 3 hari sekali dan 4) 4 hari sekali, masing- masing diberi 90 ml air/pot. Faktor ke dua adalah jenis suplir: 1) Adiantum tenerum, 2) Adiantum cuneatum dan 3) Adiantum peruvianum.
Penelitian dilakukan di kebun koleksi Budi daya Pertanian, Baranangsiang Bogor. Percobaan berlangsung sejak 10 September 1984 sampai 10 Februari 1985.
Penyiraman berpengaruh nyata (p = 0.05) terhadap calon, tangkai, tangkai kurang dari 15 cm, tangkai lebih dari 15 cm dan daun pada tangkai kurang dari 15 cm. Dari nilai rata-rata pengamatan ternyata penyiraman 2 hari sekali mempunyai rata-rata tertinggi dibandingkan penyiraman lainnya. Penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada tangkai lebih dari 15 cm. Pertumbuhan suplir mulai banyak distimulir pada minggu ke 14...