| dc.description.abstract | Apel (Malus sylvestris Mill) sebagai salah satu komoditi hortikultura tergolong masih baru dalam pengusahaannya di Indonesia. Di daerah sedang dan sub tropis dimana dikenal adanya 4 musim yang berbeda tanaman apel telah lama dibudidayakan, karena dirasakan cocok dengan kondisi iklim setempat.
Di Indonesia menurut Kusumo (1974) pada sekitar tahun 1953 Bagian Perkebunan Rakyat (sekarang BPTP) telah mendapat- kan beberapa jenis apel dari luar negeri, termasuk diantara- nya varietas Rome Beauty dan Princess Noble. Tetapi usaha untuk bertanam apel secara sungguh-sungguh ditingkat petani/ rakyat daerah Batu mulai tampak pada sekitar tahun 1960. Hal ini karena banyak tanaman jeruk yang sebelumnya mereka usahakan terserang penyakit, sehingga mereka beralih untuk bertanam apel.
Dewasa ini daerah Batu merupakan produsen utama buah apel di Indonesia. Menurut Hariyono (1983) hampir semua desa dari 20 desa yang ada di Kecamatan Batu terdapat kebun- kebun apel rakyat, hanya desa Beji dan Gunung Sari yang tidak dijumpai tanaman apelnya... | id |
