Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryana, Rita Nurmalina
dc.contributor.authorGinting, Janes Imanuel
dc.date.accessioned2024-03-04T01:43:14Z
dc.date.available2024-03-04T01:43:14Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140691
dc.description.abstractPeningkatan ketersediaan buah-buahan impor hingga di pasar-pasar tradisional dan kaki lima khususnya sebelum terjadinya krisis moneter dan ekonomi, sempat menimbulkan kekhawatiran banyak pihak akan keberadaan buah-buah lokal Indonesia. Hal ini disebabkan karena pada kenyataannya daya tarik dan popularitas buah-buahan lokal tampak merosot di mata konsumen. Para konsumen lebih menyukai membeli buah- buahan impor tersebut karena memiliki kualitas yang lebih baik, mudah didapatkan, dan tersedia secara kontinyu. Sifat permintaan konsumen dewasa ini telah mengalami perubahan, yaitu dari barang-barang yang paling murah (the cheapest) ke arah barang-barang yang paling berharga (the best cheapest). Perubahan preferensi konsumen ini tentu saja akan berdampak pada permintaan buah-buahan yang berkualitas tinggi. Mengamati kondisi di lapangan maka persoalan buah bukan hanya sekadar persoalan selera yang dapat dipaksakan. Persoalan buah juga menyangkut harga, gengsi dan mutu tampilan. Pasar buah memiliki sifat mengikuti keinginan konsumen (consumer drive market), sehingga apabila pasar menghendaki adanya penampilan dan standarisasi rasa maka produsen buah-buahan harus mampu memenuhi keinginan konsumen tersebut agar produknya dapat diterima di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tahap-tahap proses keputusan pembelian buah-buahan lokal dan impor oleh konsumen di Kotamadya Bogor; (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian buah- buahan lokal dan impor tersebut; (3) menganalisis implikasi studi perilaku konsumen terhadap strategi produksi dan pemasaran buah-buahan lokal. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara secara langsung dengan responden di lokasi penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintahan, skripsi, surat kabar atau hasil penelitian yang terkait dengan topik penelitian. Daerah penelitian meliputi Pasar Tradisional yaitu Pasar Bogor dan produksi dan strategi pemasaran. Strategi produksi yang dirumuskan meliputi pembangunan sentra produksi buah-buahan dan pengembangan riset buah-buahan unggul yang komprehensif dalam kerangka sistem agribisnis. Strategi pemasaran meliputi strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi distribusi. Kegiatan pengembangan produk buah-buahan lokal, penetapan harga, peningkatan promosi, serta peningkatan ketersediaan buah-buahan lokal merupakan program pemasaran yang dapat dijalankan untuk mengembangkan buah-buahan di Indonesia. Program pengembangan pemasaran buah-buahan lokal yang dikembangkan didasarkan pada kelima variabel yang paling mempengaruhi proses keputusan pembelian buah lokal. Program yang berkaitan dengan pengembangan produk antara lain adalah penggunaan teknologi dan bibit unggul dalam produksi buah-buah unggulan, pengembangan produksi dan pemasaran buah-buahan lokal yang memang telah disukai konsumen selama ini. Program yang berkaitan dengan penetapan harga antara lain adalah pengembangan penggunaan informasi pasar, segmentansi pasar dan pengembangan pasar ekspor buah-buahan lokal…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcConsumerid
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses keputusan pembelian buah : Studi Kasus di Kotamadya Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record