Pelelangan Ikan Mandiri di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Serang Banten
Abstract
Pelelangan merupakan kegiatan pemasaran yang mempertemukan penjual dan pembeli, dalam hal ini penjual diwakili oleh juru lelang. Pelelangan ikan juga mempertemukan penjual dan pembeli di tempat pelelangan ikan (TPI). Pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Karangantu dilakukan secara mandiri antara penjual dan pembeli. Harga hasil tangkapan ditentukan oleh penjual mengacu pada harga sebelumnya. Bagan perahu merupakan salah satu Jenis alat tangkap ikan yang termasuk dalam klasifikasi jaring angkat dari jenis bagan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan pelagis kecil. Kapal bagan perahu satu-satunya kapal nelayan yang melakukan pelelangan di PPN Karangantu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme dan sistem pelelangan ikan mandiri serta
menganalisis relasi dan nilai sosial jaringan pemasaran antar pelaku yang terlibat dalam pelelangan ikan PPN Karangantu. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi lapangan dengan cara pengamatan secara langsung lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan mekanisme pelelangan mandiri PPN Karangantu dan hasil tangkapan bagan perahu. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan pelelangan ikan mandiri terdiri dari nelayan, pemodal (pemilik kapal), dan bakul. Pemodal (pemilik kapal) menjadi lembaga pemasaran yang paling dominan dan paling berpengaruh dalam saluran pemasaran.
