Pengaruh media tumbuh dan kekerapan pemberian gir terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tumbuh dan kekarapan pemberian Gir terhadap pertumbuhan bibit kakao.
Percobaan dilakukan di Laboratorium Lapang Budi Daya Pertanian IPB, Darmaga IV, Bogor, mulai pada bulan September 1987 sampai dengan bulan April 1988.
Bahan tanaman yang digunakan berupa bibit kakao asal biji varietas DR 1 yang berumur 15 hari setelah semai. Media tumbuh terdiri atas campuran tanah lapisan atas jenis Latosol Darmaga, pasir dan pupuk kandang kotoran sapi. Bahan percobaan lain adalah Gir, yaitu pupuk cair yang dibuat dari campuran air dengan kotoran sapi segar.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama, media tumbuh yang terdiri atas 4 jenis, yaitu: tanah tanpa pupuk kandang (Mo), tanah dengan pupuk kandang 4: 1 (M₁), tanah dengan pupuk kandang 3: 1 (M2) dan tanah dengan pupuk kandang 2: 1 (M3). Faktor kedua, kekerapan pemberian Gir yang terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pemberian Gir (Go), pemberian Gir 4 minggu sekali (G₁), pemberian Gir 3 minggu sekali (G2) dan pemberian Gir 2 minggu sekali (G3). Jumlah Gir yang diberikan berbeda menurut umur bibit.
Peubah-peubah yang diamati meliputi tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, luas daun, jumlah akar primer, bobot kering tajuk, bobot kering akar dan nisbah bobot kering tajuk-akar...