| dc.description.abstract | Peningkatan produksi gula dalam negeri hingga kini belum mampu mencukupi permintaan, sehingga oleh pemerintah mengambil kebijaksanaan pengembangan industri gula yang diutamakan untuk daerah luar Jawa.
Proyek Pabrik gula Camming adalah salah satu pabrik gula di Sulawesi Selatan yang sistim pengusahaan tebunya didasarkan atas sistim Hak Guna Usaha (HGU) yang diran- cang untuk dapat mencapai kapasitas giling 4000 ton tebu setiap hari, namun pabrik gula menghadapi masalah dalam pengembangan areal penanaman tebunya sehingga kebutuhan bahan baku tebu belum dapat terpenuhi. Keadaan inilah yang mendorong penulis untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan areal pabrik gula, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan areal pabrik gula diduga terdiri dari tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas pemilikan tanah, tingkat pendapatan, dan pengaruh pemimpin setempat.
Dari hasil pengujian secara tabulasi silang dan uji masyarakat enggan melepaskan tanah yang dimilikinya,
tanpa kebutuhan mendesak yang tidak dapat dipenuhi hanya dari sumber pendapatan mereka... | id |