Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjanto, E,
dc.contributor.authorEvianingsih
dc.date.accessioned2024-02-28T08:19:57Z
dc.date.available2024-02-28T08:19:57Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140412
dc.description.abstractPemilihan komoditi perikanan yang tepat untuk dikembangkan merupakan upaya untuk meningkatkan peran subsektor perikanan sebagai penghasil devisa dan sumber pendapatan. Liang merupakan salah satu komoditi perikanan yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Pada tahun 1988 (akhir Repelita IV) produksi udang Indonesia direncanakan sebesar 196 000 ton, dengan jumlah ekspor sebesar 44 700 ton senilai US $ 527.3 juta. Dalam sistem komoditi udang, cold storage berperan dalam masa pasca produksi, yakni pada subsistem pengolahan dan bahkan meluas ke subsistem pemasaran (khususnya ke luar negeri). Kenyataan menunjukkan bahwa pemasaran udang ke luar negeri jauh lebih maju dibandingkan dengan pemasaran udang di dalam negeri. Dalam jangka panjang prospek bisnis cold storage udang cukup cerah, mengingat permintaan udang di pasaran dunia masih lebih besar dari penawaran yang ada. Walaupun demikian, dalam beberapa tahun terakhir ini posisi cold storage udang di Indonesia cukup sulit, karena tingginya tingkat persaingan dalam perolehan bahan baku udang segar...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnalisis laporan keuangan perusahaan cold storage udang$bstudi kasus PT Ancol Cold Storage dan Industry Ltd., Jakartaid
dc.titleAnalisis laporan keuangan perusahaan cold storage udang : studi kasus PT Ancol Cold Storage dan Industry Ltd., Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record