Periode kritis ubi jalar (Ipoemoea batatas (L.) Lam. terhadap kompetisi gulma

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh gulma terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar serta untuk menentukan periode kritis tanaman ubi jalar terhadap kompetisi gulma. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 6 perlakuan periode bersih gulma dan 6 perlakuan periode kompetisi gulma. Keduabelas perlakuan tersebut adalah bersih gulma 0-2 MST (Minggu Setelah Tanam), 0-4 MST, O-6 MST, 0-8 MST, 0-10 MST dan 0-18 MST (sampai panen), dan bergul- ma 0-2 MST, 0-4 MST, 0-6 MST, 0-8 MST, 0-10 MST dan 0-18 MST (sampai panen). Percobaan dilakukan di KP Babakan-Darmaga, Bogor, pada bulan Oktober 1989 - Maret 1990. Varitas ubi jalar yang digunakan adalah Prambanan, ditanam pada petak percobaan berukuran 5 m x 3 m dengan jarak tanam 75 cm x 25 cm. Gulma dominan di lahan percobaan adalah Physalis angulata, Digitaria sp., Commelina diffusa dan Cleome asvera. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan ubi jalar secara umum meningkat pesat sampai 13 MST, kemudian akan mengalami penurunan hingga panen. Laju tumbuh relatif tinggi pada awal pertumbuhan tanaman (7 MST) kemudian menurun sampai panen. Indeks luas daun meningkat sampai 7 MST dan setelah itu umumnya mengalami penurunan...