| dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Babakan IPB, Bogor, berlangsung dari tanggal 20 September 1985 sampai dengan 30 Januari 1986.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya
adaptasi beberapa nomor galur ubi jalar introduksi terhadap iklim dan lingkungan biologiknya. Lingkungan biologik yang dimaksudkan adalah kemungkinan terjadinya serangan oleh hama penggerek batang dan umbi (Cylas formicarius). Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan 15 perlakuan dan tiga ulangan. Per- lakuan adalah 12 nomor galur introduksi dan tiga varietas unggul nasional, masing-masing yaitu : Varietas Daya (P1), Varietas Prambanan (P2), Varietas Borobudur (P3), TIS 3290 (46) (P4), TIS 1499 (10) (P5), TIS 2544 (28) (P6), TIS 3017 (2) (P7), TIS 70357 (P8), TIS 5125 (112) (P9), TIS 2354 (P10), TIS 1487 (P11), TIS 254408 (P12), TIB 9 (62) (P13), TIB 10 (3) (P14), dan TIB 11 (102) (P15).
Galur-galur yang beradaptasi baik dapat berdaya hasil tinggi. Keseluruhan galur introduksi yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan produksi yang lebih tinggi dari pada produksi ubi jalar rata-rata di Indonesia (8.0 ton umbi basah tiap ha, Puslitbangtan, 1985) dengan rata-rata produksi berkisar antara 15.41 ton sampai dengan 34.91 ton umbi basah tiap ha. Varietas Daya, Prambanan, dan Borobudur, masing-masing berproduksi sebesar 14.57 ton, 32.68. ton, dan 5.75 ton umbi basah tiap ha. Produksi tertinggi dihasilkan galur TIS 1499 (10) yaitu sebesar 34.91 ton umbi basah tiap ha, sedangkan produksi terendah dihasilkan Varietas Borobudur yaitu sebesar 5.75 ton umbi basah tiap ha. Indeks panen tertinggi dihasilkan galur TIS 1499 (10) yaitu sebesar 65.46% dan terendah dihasilkan Varietas Bo- robudur yaitu sebesar 17.03%... | id |
