Keragaan Penggunaan Dan Pengadaan Padi Varitas Unggul Bermutu Tinggi : Studi Kasus Di Desa Gebang Udik, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon
Abstract
Praktek Lapang ini dilakukan pada tanggal 3 April
1986 sampai tanggal 3 Juni 1986, bersamaan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tujuan Praktek Lapang adalah mengetahui tingkat permintaan dan penyaluran benih padi bersertifikat dengan mengkaitkan selera petani dan pengetahuan petani terhadap benih, begitu juga dengan peranan lembaga penyalur benih dalam menjalankan fungsinya. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan petani dibidang intensifikasi maka kebutuhan akan benih bermutu dan bersertifikat dirasakan semakin meningkat. Dilain pihak ketersediaan benih unggul bermutu sangat terbatas.
Untuk menyediakan benih sejak tahun 1971, pemerintah mendirikan Proyek Pengolahan Benih I dan terus ditingkatkan melalui Proyek Pengolahan Benih II...
Dalam penyaluran benih bersertifikat sejauh ini Perum Sang Hyang Seri dianggap memonopoli pasar, sehingga pihak swasta dan koperasi menjadi kurang berkembang. Padahal kebijaksanaan pemerintah dalam jangka panjang penyediaan benih bersertifikat secara berlahan akan diserahkan kepada pihak swasta dan koperasi.
Sistem penjualan benih oleh Perum Sang Hyang Seri yang sangat menarik dengan memberikan potongan harga sebesar Rp 20.00 kepada penyalur, maka secara langsung atau tidak langsung memperkuat posisi Perum Sang Hyang Seri di pasar. Keadaan ini berbeda dengan produsen benih lain- nya, bahkan untuk penyaluran benih yang mereka produksi harus bekerjasama dengan Perum Sang Hyang Seri.