View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penelitian pendahuluan residu antibiotik di dalam air susu berasal dari kambing yang di obati pinicilline dan streptomycine

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (4.866Mb)
      Date
      1987
      Author
      Maheshwari, Hera
      Sudarwanto, Hirnawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui residu antibiotik didalam air susu yang masih dapat dideteksi selama selang waktu seperti yang tercantum di dalam literatur, yaitu rata - rata air susu hewan yang diobati dengan antibiotik baru aman dikonsumsi 5 hari setelah pengobatan terakhir. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan terhadap sapi sapi perah yang menunjukkan hasil positip mastitis, kemudian diobati dengan menggunakan antibiotik kombinasi Penicilline dan Streptomycine selama 3 kali berturut turut dalam selang waktu 24 jam secara intra mammaria. Pemeriksaan dilakukan terhadap 20 sampel air susu kwartir secara biologis, dengan menggunakan uji yoghurt dan uji agar. Dari hasil pemeriksaan, diperoleh 90% menunjukkan hasil negatip pada hari ke- 6 setelah pengobatan terakhir, dalam hal ini dengan uji yoghurt. Sedangkan dengan uji agar, 70% menunjukkan hasil negatip pada hari ke- 6 setelah pengobatan terakhir. Dari hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi antibiotik di dalam air susu sudah kecil sekali dan kemungkinan hampir seluruhnya terurai, sehingga secara umum, kelenjar susu yang diobati dengan antibiotik, dalam hal ini Penicilline dan Streptomycine sesuai dengan dosis yang diberikan, baru aman dikonsumsikan pada hari ke- 6 setelah pengobatan terakhir. Adanya residu antibiotik di dalam air susu dapat menim- bulkan problema bagi masyarakat, terutama bagi individu yang sensitif. Problema tersebut antara lain timbulnya reaksi alergik atau Allergic Shock Syndrome, baik berupa reaksi yang ringan seperti reaksi pada kulit, sampai pada anaphy- lactic shock. Selain itu, dapat pula menyebabkan terjadinya keracunan dan resistensi mikro - organisme terhadap antibiotik lain yang termakan. Mengingat bahaya residu antibiotik di dalam air susu terhadap masyarakat, maka diperlukan penyuluhan yang lebih intensif kepada pemilik ternak, pemilik pabrik - pabrik susu dan masyarakat luas….
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140106
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository