View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kandungan HidrogenSulfida (H2S) dan Beberapa parameter Fisika dan Kimia Di Perairan Dasar TAmbak dengan DAsar pasir

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (15.43Mb)
      Date
      1992
      Author
      Muarif
      Hariyadi, Sigid
      Widigdo, Bambang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu masalah yang sering dijumpai dalam budi- daya udang di tambak adalah kualitas air. Mengingat udang merupakan biota yang sering hidup di dasar, maka kualitas air dasar sangat berperan dalam mengatur pertumbuhan udang. Apalagi di perairan dasar sering terjadi akumulasi gas-gas beracun (seperti amonia dan H₂S), yang dapat menghambat pertumbuhan udang bahkan dapat mematikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan hidrogen sulfida (H2S) dan hubungannya dengan beberapa parameter fisika dan kimia di perairan dasar tambak dengan dasar pasir, selama satu musim pembesaran. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi kualitas air di tambak dengan dasar pasir dan kelayakan lahan pasir bagi budidaya udang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 April-15 Juni 1991, di sebuah tambak udang milik PT Triasta Citarate di Dusun Cipaku, Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Tambak tersebut seluas 2400 m² dengan dinding beton dan dasar pasir setebal 2-5 cm. Pengamatan dilakukan setiap dua minggu sekali pada waktu pagi (pk. 05.00-06.00), siang (pk. 12.00-13.00) dan sore (pk. 18.30-19.30), di tiga lokasi masing-masing di bagian inlet (stasiun I), di pangkal jembatan penebaran pakan dan pupuk (stasiun II) dan di bagian outlet (stasiun II). Kandungan H₂S yang diperoleh selama penelitian berada pada kisaran yang aman bagi udang yaitu 0,04-0,067 mg/1, relatif lebih rendah dari yang pernah ditemukan di tambak biasa (dengan dasar tanah liat, adalah 0,005-0,150 mg/1; Haryani, 1988 dan Budi, 1989). Relatif rendahnya kan- dungan H₂S di tambak ini mungkin berhubungan dengan efektivitas pembuangan air dasar pada proses pergantian air tambak. Pola perubahan harian kandungan H₂S pada setiap pengamatan menunjukkan suatu pola perubahan yang meningkat pada waktu pagi, menurun pada waktu siang kembali meningkat pada waktu sore. dan Perubahan tersebut diduga dipengaruhi oleh peningkatan intensitas cahaya yang menurunkan kerja bakteri sulfur dan peningkatan fotosintesa yang meningkatkan kelarutan oksigen…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140077
      Collections
      • UT - Aquatic Resources Management [2679]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository