Khasiat Antioksidan Ekstrak Pare: Kajian In Vivo Pada Tikus Hiperglikemia
Abstract
Dewasa ini diabetes merupakan gangguan metabolik dengan prevalensi yang tinggi. Kondisi diabetes dapat memicu timbulnya radikal bebas yang dapat membahayakan sel, antara lain melalui reaksi peroksidasi lipid. Salah satu herbal tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat untuk mengatasi diabetes adalah buah pare. Penelitian ini bertujuan menguji potensi antioksidasi ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap konsentrasi lipid peroksida hati tikus hiperglikemia. Tikus jantan Sprague Dawley dewasa dibagi menjadi 3 kelompok utama. Kelompok pertama adalah kelompok normal yang hanya diberi pakan standar dan akuades. Kelompok kedua diinduksi STZ secara bertahap (3 kali penyuntikan intraperitoneal dengan selang waktu 1 hari) dengan dosis total 55 mg/kg BB, dan kelompok ketiga diinduksi STZ dengan dosis tunggal 35 mg/kg BB. Setelah mengalami hiperglikemia, tikus pada kelompok 2 dan 3 dibagi lagi menjadi 3 subkelompok, yaitu kelompok kontrol positif (diberi akuades), kelompok yang diberi ekstrak pare dosis rendah (125 mg/kg BB), dan kelompok yang diberi ekstrak pare dosis rendah (575 mg/kg BB). Pemberian ekstrak pare dilakukan selama 2 bulan. Analisis lipid peroksida hati dilakukan dengan metode TBA.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]