View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik warna kulit bambu betung (Dendrocalamus asper Becker ex Heyne) dan upaya pengawetannya secara kimiawi

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (13.40Mb)
      Date
      1996
      Author
      Yusup, Apep
      Nandika, Dodi
      Muchtadi, Tien R.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bambu betung (Dendrocalamus asper Becker ex Heyne) adalah salah satu jenis bambu yang sudah dikenal masyarakat, di Jawa Barat bambu ini dikenal dengan nama awi petung. Penyebarannya meluas dan banyak di tanam di Asia Trofika. Di Indonesia jenis bambu ini banyak ditemukan hampir di seluruh pelosok tanah air, seperti di Sumatera, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Bambu betung, mempunyai rumpun yang agak sedikit rapat, dapat dijumpai dan tumbuh baik pada ketinggian 0-2000 meter di atas permukaan laut. Jenis ini akan tumbuh dengan baik bila tanahnya cukup subur, terutama di daerah yang beriklim tidak terlalu kering. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan cara menanam potongan buluh atau rantingnya (stek batang). Jarang sekali diperbanyak dengan cara potongan rimpangnya. Dari sejumlah jenis bambu yang dikenal masyarakat, bambu betung (Dendrocalamus asper Backer ex Heyne) adalah salah satu di antaranya yang banyak digunakan. Pemanfaatannya masih terbatas hanya untuk: bahan bangunan, tempat pengambilan air, penampung air aren, anyaman dinding rumah dan keranjang tempat makanan atau tempat beras (Sastrapraja, et.al., 1970). Pemanfaatan bambu betung untuk produk-produk yang bernilai ekonomi tinggi belum banyak diupayakan, seperti untuk mebel, asesoris rumah, kontruksi rumah maupun kerajinan-kerajinan tangan lainnya. Kondisi seperti ini bukan untuk dipertahankan, apabila menginginkan pemanfaatan sumberdaya alam hayati khususnya bambu betung yang maksimal dan lestari baik dari segi kualitas, kuantitas maupun nilai guna dan nilai ekonominya. Perlu diupayakan terus, usaha-usaha ke arah peningkatan nilai guna dan ekonomi dari bambu betung, sebagai implikasi dari kesediaan bahan baku yang melimpah. Pendayagunaan bambu betung sebagai produk-produk yang komersial sangat dimungkinkan sekali, melihat beberapa faktor seperti: (1) Sumber bahan baku (bambu betung) melimpah, tumbuh hampir di seluruh pelosok tanah air, (2) Memiliki sifat-sifat fisik yang baik antara lain: Diamater dapat mencapai 20 cm, tinggi buluh dapat mencapai 20 m, panjang ruas antara 40-60 cm, tebal 1-2 cm dan memiliki warna kulit (hijau) yang indah, (3) Harga relatif murah. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139822
      Collections
      • UT - Forestry Products [2465]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository