Studi Permintaan manfaat rekreasi di kebun raya Purwodadi Pasuruan Jawa Timur
View/ Open
Date
1992Author
Suryandari, Kuntum
Darusman, Dudung
Bachruni
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi mengenai nilai kuantitatif manfaat intangible suatu lahan hutan masih kurang bila dibandingkan dengan manfaat tangible. Hal ini menyebabkan alokasi investasi dalam pembangunan hutan lebih besar pada pengusahaan hutan yang bersifat eksploitasi hasil tangible, sehingga pengembangan manfaat intangible menjadi terlambat. Untuk itu para ahli ekonomi sumberdaya alam berusaha mengembangkan suatu metode khusus yang dapat digunakan untuk menduga nilai ekonomi kuantitatif dari manfaat intangible hutan.
Suatu pendekatan untuk melakukan penilaian terhadap manfaat intangible adalah pendekatan berdasarkan atas kesediaan membayar (Willingness to Pay) dari para konsumen atau pengunjung yang bersangkutan. Metode Willingness to Pay pada kenyataannya sama dengan pendugaan kurva permintaan yang merupakan tempat kedudukan besarnya keinginan membayar dari sekelompok konsumen pada berbagai tingkat atau volume yang dikonsumsi.
Collections
- UT - Forest Management [2977]