Show simple item record

dc.contributor.advisorSudradjat
dc.contributor.authorSoehadi, Agus Wijaya
dc.date.accessioned2024-02-23T01:39:52Z
dc.date.available2024-02-23T01:39:52Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139723
dc.description.abstractKelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq) merupakan tanaman yang tergolong dalam Palmae, sub klas Monocotyledone, sub divisi Pteropsida dan divisi Tracheophyta. Bersama-sama dengan kelapa (Cocos nucifera) kelapa sawit dikelompokkan ke dalam Coconae (Ochse et al, 1961). Kelapa sawit bukanlah merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman didatangkan dari Guenia Afrika ke Indonesia pada tahun 1848. Pada mulanya hanya empat batang palma yang ditanam di Kebun Raya Bogor. Dari empat palma inilah berkembangnya perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia (LBN, 1977). Kelapa sawit mempunyai perakaran berbentuk anyaman dan tebal serta sedikit sekali bercabang. Akar-akar primer tumbuh vertikal ke dalam tanah dan horizontal ke samping serta bercabang menjadi akar sekunder, tersier dan seterusnya. Akar-akar inilah yang menghisap unsur-unsur hara dan air yang ada di dalam tanah serta menyokong berdirinya tanaman. Tanaman ini umumnya tidak bercabang, pada batang terdapat pangkal pelepah-pelepah daun yang melekat kukuh sukar terlepas walaupun daun telah kering dan mati. Daunnya mempunyai bulu burung, pada pangkal pelepah daun terdapat dua baris duri pada kedua sisinya, duri-duri ini sangat tajam dan keras. Tiap sisi barisan daun terdiri atas dua jejer, baik sisi kanan maupun sisi kiri yaitu jejer atas dan jejer bawah (Anonim, 1981)...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPelaksanaan Budidaya Kelapa Sawit di Perkebunan Inti Kertajaya PT Perkebunan XIid
dc.titlePelaksanaan Budidaya Kelapa Sawit di Perkebunan Inti Kertajaya PT Perkebunan XIid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record