Aktivitas superoksida dismutase dan patologi anatomi pada hati tikus dengan perlakuan parasetamol dan suplemen kelapa kopyor
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh induksi parasetamol dan konsumsi suplemen kelapa kopyor terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD) dan patologi anatomi hati tikus. Perlakuan-perlakuan tersebut merupakan pengembangan literatur sebelumnya, yang menunjukkan bahwa parasetamol dapat berefek negatif terhadap tubuh, sedangkan buah kelapa kopyor memiliki manfaat kesehatan terkait dengan kemampuannya mencegah kerusakan oksidatif di dalam tubuh. Dalam penelitian ini, pengaruh positif dari kopyor ditentukan melalui pengukuran bobot badan (BB) dan aktivitas enzim SOD total hewan coba, yang diinduksi parasetamol dan diberi suplemen kopyor, dengan suplemen temulawak sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian parasetamol dalam dosis toksik mampu menurunkan BB hewan coba. Sementara itu, pemberian suplemen temulawak dan suplemen kelapa kopyor dapat memperbaiki keadaan melalui peningkatan BB hewan coba. Hasil lain menunjukkan bahwa hewan coba yang diberi suplemen temulawak dan suplemen kelapa kopyor 5 kali dosis memperlihatkan perbedaan nyata dalam hal aktivitas enzim SOD total dibandingkan kontrol negatif. Lebih lanjut, pengamatan patologi anatomi pada hati hewan coba menunjukkan bahwa pemberian kelapa kopyor 5 kali dosis terbukti membantu perbaikan hati hewan coba lebih baik dibandingkan dengan kontrol negatif.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]