Pengaruh medan listrik berpulsa terhadap mortalitas rotifera, cladocera dan codepoda air tawar : sebagai uji coba penerapan teknik saringan listrik
View/ Open
Date
1990Author
Mardansyah, Dadan
Widigdo, Bambang
Soewardi, Kadarwan
Putra, I.N.N. Suryadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 1989 sampai bulan. Februari 1990, bertempat di Laboratorium Limnologi, Fakultas Perikanan. IPB Bogor.
Penelitian ini meliputi dua tahap, yaitu tahap penelitian pendahuluan dan tahap penelitian utama. Tujuan penelitian pendahuluan adalah untuk memilih alternatif rancangan/desain alat saring yang akan digunakan pada penelitian utama; meliputi penentuan jumlah saringan, besaran beda potensial pada ujung elektroda, jarak antara elektroda pada satu saringan dan jenis arus yang digunakan. Percobaan utama ditujukan untuk melihat pengaruh kepadatan hewan uji yang disaring terhadap mortalitas hewan uji dan pengaruh beda potensial pada ujung elektroda dan konduktivitas air media terhadap mortalitas hewan uji yang disaring. Pengamatan mortalitas hewan uji yang disaring tersebut dilakukan dengan cara melewatkan hewan uji yang telah dihitung kedalam alat saring listrik, kemudian setelah dilewatkan hewan uji yang hidup dan yang mati dipisahkan dan dihitung jumlahnya. Mortalitas dihitung berdasarkan jumlah yang mati dibandingkan dengan jumlah sebelum disaring.
Dari hasil penelitian pendahuluan diperoleh model alat saring yang paling memungkinkan digunakan pada penelitian utama yaitu saringan yang terdiri dari dua tingkat saringan, jarak antara elektroda 3 mm, jenis arus DC berpulsa dan voltase 45 volt. Pada penelitian utama diperoleh hasil bahwa peningkatan kepadatan hewan uji yang disaring tidak mengakibatkan peningkatan mortalitas hewan uji; sedangkan pangaruh voltase dan konduktivitas air media berbeda nyata terhadap nilai mortalitas hewan uji. Peningkatan voltase meningkatkan mortalitas tetapi pada peningkatan konduktivitas air media tidak selamanya meningkatkan mortalitas hewan uji, pada nilai tertentu mortalitas akan menurun kembali.
Ternyata faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas hewan uji tersebut adalah konduktivitas air media, konduktivitas jaringan tubuh hewan uji, perbedaan reaksi (ketahanan) antar jenis, perbedaan. ukuran dalam satu spesies dan faktor lain yang turut menentukan yaitu tingkah laku, hambatan tubuh dan bentuk tubuh yang menyebabkan perbe- daan tingkat ketahanan terhadap pengaruh medan listrik DC berpulsa…dst