Analisa produksi penangkapan ikan jaring kembung di kecamatan medan kota belaway,kotamadya medan sumatra utara
View/ Open
Date
1987Author
Harahap, Ahmad Efendi
Mangunsukarto, Kusman
Haluan, John
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hu- bungan antara faktor-faktor produksi terhadap nilai pro- duksi pada usaha penangkapan ikan dengan menggunakan ja- ring kembung dan (2) melakukan analisa skala usaha pe- nangkapan ikan dengan jaring kembung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Hubungan antara faktor-faktor produksi terhadap nilai produksi disederhanakan menjadi suatu mo- del. Model fungsi produksi unit jaring kembung didekati dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas, nilai produksi (Y) sebagai variabel tak bebas sedangkan ukuran perahu (X₁), PK perahu/kapal (X2), jumlah jaring (X3), shortening (X4), lama jaring dalam air (X5) dan bahan bakar (X) sebagai variabel bebas.
Model fungsi produksi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Y = 8,173 X10,195, X20,305. X30,263, X4-0,069.
X50,093. X6-0,002
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji-F diperoleh bahwa secara bersama-sama keenam faktor produksi berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 99% terhadap nilai produksi, sedangkan dengan menggunakan uji-t diperoleh bahwa faktor produksi jumlah jaring berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95% terhadap nilai produksi.
Unit penangkapan ikan dengan menggunakan jaring kem- bung mempunyai break even point (BEP) pada nilai hasil tangkapan sebesar 3.045.387 atau 6.768 kilogram dengan harga 450,- per kilogram. Sedangkan nilai hasil tang- kapan yang diperoleh nelayan adalah sebesar 4.261.950 atau 9.471 kilogram. Hasil analisa R-C ratio diperoleh 1,14 (lebih besar dari satu). Hasil analisa BEP dan R-C ratio tersebut menggambarkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan menggunakan jaring kembung di Belawan adalam beruntung….