Analisis finansial dan ekonomi penggunaan pompa air tanah pada usahatani tebu di lahan kering : Studi kasus kecamatan ngadiluwih kabupaten kediri wilayah kerja ptp XXI - XXII PG Ngadirejo
Abstract
Permintaan terhadap komoditas gula meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk pada tahun-tahun mendatang. Pertanian tebu di lahan sawah semakin terdesak dengan adanya prioritas program mempertahankan swasembada pangan, sehingga lahan kering merupakan alternatif pada masa-masa mendatang.
Pertanian tebu di lahan kering banyak mengalami kendala, baik kendala alam, keadaan sosial ekonomi petani dan keterbatasan ekonomi.
Diantara berbagai permasalahan yang dihadapi, terbatasnya ketersediaan air merupakan masalah terpenting karena tebu merupakan tanaman yang banyak memerlukan air. Salah satu alternatif pemecahan masalah ini adalah dengan mengusahakan penggunaan pompa air tanah.
Petani kecil seringkali tidak memiliki cukup modal untuk melakukan investasi. Bagi petani dengan lahan luas pun penambahan modal untuk penyediaan air ini masih banyak mengandung resiko akibat pengaruh faktor-faktor non teknis, seperti kenaikan biaya, turunnya produktivitas dan sebagainya....