| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi berbagai karakter agronomik populasi seleksi daur ulang (recurrent selection) jagung manis. Seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan daya adaptasi jagung manis introduksi dengan memasukkan gensu yang dikandungnya ke dalam populasi jagung lokal.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan nomor seleksi ditempatkan sebagai perlakuan dengan ulangan empat kali. Nomor seleksi A adalah populasi Ta- jur pada daur ke tiga dan bersari bebas, B adalah popu- lasi Leuwikopo pada daur ke empat dan induk vigorous, tinggi, resisten terhadap penyakit karat (Curvularia trifolii), C adalah populasi Leuwikopo pada daur ke empat dan induk vigorous, tinggi, rentan terhadap penyakit karat (Curvularia trifolii), D adalah populasi Leuwikopo pada daur ke empat dan induk vigorous, pendek, rentan terhadap penyakit karat (Curvularia trifolii) dan E adalah populasi Tajur pada daur ke dua tanpa varietas jagung lokal.
Untuk keperluan seleksi dilakukan introduksi jagung manis varietas Hawaiian Sweet sedangkan varietas local yang digunakan adalah Penjalinan, Genjah Kretek, Genjah Madura, Bagar Compasite-24 dan Arjuna.
Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah diamati dilakukan pengujian nilai tengah dengan yang menggunakan Uji-Fisher. Pengujian perbedaan antar nilai tengah dilakukan dengan Uji Duncan Multiple Range.
Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman maksi- mum, tinggi tongkol, intensitas serangan penyakit karat, intensitas serangan penyakit bercak daun, saat malai ke- luar, saat rambut keluar, umur panen, panjang tongkol total, panjang tongkol terisi, lingkar tongkol, bobot tongkol tanpa klobot, produksi dan uji organoleptik.
Pengamatan dilakukan terhadap anak contoh yang me- rupakan tanaman kompetitif. Tanaman kompetitif adalah tanaman yang hidup dan mendapat persaingan penuh dari tanaman di sekelilingnya. Pengamatan terhadap produksi dilakukan dengan menetapkan petak bersih sebagai contoh…dst | id |
