Evaluasi Keragaan dan Daya Hasil Persilangan Lima Genotipe Cabai Super Pedas (Capsicum chinense Jacq.)
Date
2024-02Author
Izzuddin, Muhammad Rif'an Ali
Maharijaya, Awang
Syukur, Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Cabai (Capsicum spp.) merupakan komoditas hortikultura yang penting bagi masyarakat Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai super pedas dapat memberikan tingkat kepedasan yang lebih tinggi dari cabai pada umumnya sehingga diharapkan mampu mengurangi jumlah penggunaan cabai pada industri makanan atau lingkungan rumah tangga. Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB memulai pemuliaan cabai spesies C. chinense Jacq. dengan menghasilkan 11 hasil persilangan dari lima genotipe tetua cabai super pedas yang perlu dievaluasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keragaan serta daya hasil 11 hasil persilangan tersebut serta melihat potensi genotipe silangan yang memiliki keragaan dan daya hasil lebih baik daripada genotipe pembandingnya. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2022 hingga November 2023 di Kebun Percobaan CV Benih Dramaga. Penelitian terdiri dari dua percobaan yang dilakukan secara paralel dengan masing-masing satu faktor yaitu genotipe pada dua lingkungan (4 genotipe persilangan dan 4 genotipe pembanding pada rumah kaca serta 4 genotipe persilangan dan 3 genotipe pembanding pada lahan terbuka). Penanaman menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan tiga ulangan. Hasil persilangan menunjukkan genotipe KAT×RBJ, KAT×FAT, dan HF×KAT memiliki keragaan dan daya hasil yang lebih baik serta Genotipe KAT ×RBJ memiliki tingkat kepedasan yang paling tinggi mencapai 1.095.000 Scoville Heat Units. Chili (Capsicum spp.) is one of the most important horticultural commodities in Indonesia because of its high economic value. Super spicy chili (Capsicum chinense Jacq.) surpasses regular chili in spiciness, potentially reducing chili consumption in the food industry and households. The Department of Agronomy and Horticulture at Bogor Agricultural University initiated the breeding of chinense pepper species by producing 11 crossbreed results from five parental genotypes that need to be evaluated. This study aims to assess the performance and yield of 11 hybrid genotypes, identifying those with superior traits compared to their respective parental references. The study was conducted from December 2022 to November 2023 at the Experimental farm of CV Benih Dramaga, consists of two experiments conducted in parallel, each with a single factor: genotype, in two environments (4 hybrid genotypes and 4 reference genotypes in the greenhouse, and 4 hybrid genotypes and 3 reference genotypes in the open field). Planting was arranged in a completely randomized block design with three replications. Genotypes KAT×RBJ, KAT×FAT, and HF×KAT exhibited superior performance and yield compared to the parental genotypes. Additionally, the KAT×RBJ genotype demonstrated the highest level of spiciness, reaching 1.095.000 Scoville Heat Units.
