Show simple item record

dc.contributor.advisorGurnadi
dc.contributor.authorKurniasih, Augustina
dc.date.accessioned2024-02-20T01:32:23Z
dc.date.available2024-02-20T01:32:23Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139017
dc.description.abstractPeningkatan produksi beras melalui program Supra Insus Jalur Pantura, mendorong adanya kerjasama antara kelompok tani sebagai kelompok produsen pelaksana program dengan KUD sebagai lembaga penunjang. Praktek Lapangan ini bertujuan mempelajari kerjasama yang berlangsung antara kelompok tani dengan KUD melalui penelaahan peranserta petani sebagai anggota KUD dan persepsinya terhadap kerjasama serta mempelajari pembinaan yang dilakukan terhadap kerjasama tersebut. Pelaksanaan Praktek Lapangan dilakukan dengan metode Studi Kasus, sedangkan pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive) Keadaan di lapangan menunjukkan baru sebagian kecil anggota kelompok tani masuk menjadi anggota KUD. Di KUD Binong, seluruh Kontak tani sudah menjadi anggota KUD, namun anggota kelompoknya baru 26.1 persen. Di KUD Tambakdahan barn 45.8 persen Kontak Tani yang masuk menjadi anggota KUD dan anggota kelompoknya baru 12.1 persen Beberapa Kontak Tani di wilayah kerja kedua KUD sudah ada yang menjadi pengurus KUD. Kedua KUD memberikan pelayanan kepada kelompok tani dalam hal penyaluran saprotan, KUT dan pemasaran hasil. Namun kegiatan pemasaran di kedua KUD tidak berjalan lancar. Pelayanan utama di kedua KUD dalam menunjang program Supra Insus adalah dalam penyaluran KUT. Melalui unit usaha tersebut KUD menarik anggota kelompok tani menjadi anggota Pelaksanaan KUT di KUD Tambakdahan berjalan lancar, sedangkan di KUD Binong mengalami ketidaklancaran. Peranan Kontak Tani dalam mendorong kerjasama kelompok tani dengan KUD cukup besar. Bentuk kegiatan nyatanya antara lain dalam penyusunan RDKK yang diawali dengan penyusunan RDK melalui pertemuan POSKO I. Disebabkan cukup besarnya peran Kontak Tani dalam mengatur kelompoknya, maka tidak ada petani yang menolak keberadaan Kontak Tani meskipun pemilihan Kontak Tani sebagai ketua saat ini tidak lagi selalu melalui musyawarah kelompok. Delapan puluh persen responden anggota KUD Binong menyatakan masuk menjadi anggota KUD karena keinginan sendiri, 20 persen menyatakan karena anjuran orang lain. Dari 80 persen itu, 50 persen bermotivasi mendapatkan KUT, 33.3 persen bermotivasi memiliki organisasi dan 16.7 persen karena ingin tahu/coba-coba…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKerjasama kelompok tani dengan kud dalam pelaksanaan program supra insusid
dc.titleKerjasama kelompok tani dengan kud dalam pelaksanaan program supra insusid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record