Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Mulia
dc.contributor.advisorBasmi, Johan
dc.contributor.advisorAziz, K. A.
dc.contributor.authorJaya, Wan Edria Eka
dc.date.accessioned2024-02-19T03:37:02Z
dc.date.available2024-02-19T03:37:02Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138954
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan sejak Juni 1986 sampai Oktober 1986. Sedangkan pengambilan sampel ke lapangan dimulai pada tanggal 4 sampai 16 Agustus 1986. Diatom merupakan anggota komunitas fitoplankton yang berperan sebagai produsen primer di perairan. Penelitian ini bertujuan menelaah komposisi dan kelimpahan diatom pada saat air naik dan saat air surut di perairan Teluk Hurun, Lampung. Jumlah pengambilan sampel berdasarkan tipe pasang surut di perairan Teluk Hurun, sebanyak 4 kali ke lapangan dalam waktu 1 hari. Waktu pengambilan sampel ke lapangan didapat- kan dari peramalan, yaitu dengan cara penambahan nilai ke- terlambatan rata-rata datangnya pasang surut dari masing- masing dua hari sebelumnya dengan pasang surut yang terjadi pada hari tersebut. Pengelompokan sampel berdasarkan pengam- bilan saat air naik dan saat air surut, juga berdasarkan stasiun pengambilannya. Tipe pasang surut di perairan Teluk Hurun adalah Pasang Surut Campuran, dengan Dominasi Harian Ganda (Mixed Tide, predominantly Semi-Diurnal) yang mengalami 2 kali air naik dan 2 kali air surut dalam 1 hari. Kisaran pasang surutnya (tidal-range) kecil yaitu sekitar 0,75 m. Perairan Teluk Hurun termasuk perairan laut Mesohalin dengan salinitas yang tetap tinggi, yaitu antara 29 0/00 32°/00, dimana jumlah masukan massa air sungai ke dalam teiuk sedikit. Volume massa air yang masuk ke dalam teluk saat air naik (15%) kecil. Debit massa air yang masuk ke dalam teluk saat air naik sekitar 62.000 liter/detik, dan debit massa air yang ke luar teluk saat air surut sekitar 60.000 liter/detik. pH perairan Teluk Hurun saat air naik atau saat air surut sebesar 7,2. Kecerahan perairan saat air naik lebih besar dari pada saat air surut. Batas kedalaman dimana cahaya matahari dapat menembus lapisan perairan dari stasiun III, I, dan II antara 2,5 m - 11 m. Nitrat, posfat, dan silikat terlarut di perairan tersebut belum menjadi faktor pembatas. Kandungan nitrat berkisar antara 2,23 ppm - 2,74 ppm, kandungan posfat berkisar antara 0,03 ppm - 0,05 ppm, dan kandungan silikat berkisar antara 1,59 ppm - 1,98 ppm…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKomposisi dan kelimpahan Diatom (bacillariophyceae) Pada eadaan Pasang surut di Perairan Teluk Hurun Lampungid
dc.titleKomposisi dan kelimpahan Diatom (bacillariophyceae) Pada eadaan Pasang surut di Perairan Teluk Hurun Lampungid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record