Show simple item record

dc.contributor.advisorBunasor
dc.contributor.advisorTuanaya, Umar A.S.
dc.contributor.authorUmbaran, Banon Gede
dc.date.accessioned2024-02-19T03:30:11Z
dc.date.available2024-02-19T03:30:11Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138946
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengamati pembentukan penguasaan tanah sawah, pola dan distribusi penguasaan tanah sawah milik, pola dan distribusi penguasaan tanah sawah garapan, lembaga tanah pertanian dan lembaga/pranata hubungan kerja pertanian. Tidak seluruh penduduk di lokasi penelitian memiliki tanah sawah dan pemilikan tanah sawah memberi gambaran kepemilikan tanah yang sempit-sempit. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap keadaan ini adalah proses pembentukan pada masa kolonial Belanda dengan munculnya pajak berupa "Uang Silah". Tidak seluruh penduduk Desa Panancangan pada waktu itu mampu membayar "Uang Silah" yang memungkinkan memiliki tanah dalam jumlah besar/luas. Indeks Gini untuk pemilikan tanah sawah sebesar 0,69 yang memberi petunjuk bahwa kepemilikan tanah berada dalam kondisi sangat timpang dalam distribusinya. Cara memperoleh hak milik tanah sawah penduduk saat ini kebanyakan berasal dari warisan, dan sebagian jual beli hibah Perbandingan keadaan antara tahun 1932 dengan tahun 1991 memberikan petunjuk adanya fragmentasi luasan persil lahan. Selama kurun waktu tahun 1932 (data tertua yang ada) sampai tahun 1991 telah terjadi perubahan performa lahan sawah dan pemilikan melalui lembaga tanah dimana yang ada adalah warisan, hibah dan jual beli...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPola penguasaan lahan dan sistem hubungan kerja pertanianid
dc.titlePola penguasaan lahan dan sistem hubungan kerja pertanian : kasus Desa Panancangan, Kecamatan /rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record