Pengaruh kombinasi pupuk organik cair dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan bibit kakao ( Theobroma cacao L. )
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Pupuk Organic Cair Bioton dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan bibit kakao Theobroma cacao L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari September 2003, bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian IPB Pusat, Cikabayan Darmaga Bogor.
Dalam percobaan ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal enam perlakuan. Perlakuan terdiri atas 100% Pupuk Anorganik (PA)(B1), 80% PA + 2 ml Bioton / 1 air (B2), 60% PA + 4 ml Bioton /1 air (B3), 40% PA + 6 ml Bioton/1 air (B4), 20% PA + 8 ml Bioton/1 air (Bs), 0% PA + 10 ml Bioton / 1 air (B6). 100% PA adalah Urea 2 g (umur bibit 1 bulan) 4 g (umur bibit 25 bulan), SP-36 1 g dan KCl 2 g (umur bibit 1-5 bulan).
Penggunaan berbagai kombinasi pupuk organik cair (POC) Bioton dan pupuk anorganik hanya berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman mulai umur 16 MSPP dan luas daun total pada umur 22 MSPP, sedangkan untuk diameter batang, jumlah daun, bobot kering akar dan tajuk akibat kombinasi POC Bioton dan pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata.
Rata-rata tinggi tanaman mulai umur 16 MSPP hingga 20 MSPP menunjukkan pola di mana tanaman yang diberi 100% POC Bioton (B6) sangat nyata lebih tinggi daripada tanaman yang diberi 100% pupuk anorganik (B₁). Rata-rata tinggi tanaman yang diberi 100% POC Bioton (B6) dari umur 16 MSPP hingga 20 MSPP berturut-turut adalah 25.61 cm, 27.92 cm, 31.56 cm atau 19.84%, 28.25%, dan 39.70% lebih tinggi daripada rata-rata tinggi tanaman yang diberi 100% pupuk anorganik (B₁)
Pada peubah luas daun total umur 22 MSPP, rata-rata luas daun total tanaman yang diberi 100% POC Bioton (B6) sangat nyata lebih tinggi daripada ..dst