Keragaan agribisnis lebah madu (Apis mellifera) : kasus pada beberapa petani di Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah
View/ Open
Date
1992Author
Untari, Ika
Hernanto, Fadholi
Kuswanti, Heny
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengadaan dan penyaluran sarana produksi yang digunakan dalam agribisnis lebah madu, menghitung tingkat penerimaan, pengeluaran pendapatan dan R/C rasio, mempelajari saluran dan fungsi pemasaran madu dari tingkat petani sampai tingkat pengecer berdasarkan pendekatan kelembagaan, menghitung marjin yang diperoleh tiap lembaga yang terlibat dalam pemasaran madu serta menghitung bagian yang diterima petani.
Sarana produksi yang berasal dari dalam usahatani adalah tenaga kerja, bibit, malam dan madu dan yang berasal dari luar usahatani adalah tenaga kerja, gula, obat-obatan, tutup botol, segel, lavbel, kardus, minyak tanah dan es. Sebagian besar petani harus memperoleh sebagian besar sarana produksinya di luar desa Kutosari. Petani memerlukan sarana produksi dari dalam lebih besar daripada luar usahatani. Oleh karena itu keperluan modal tunai untuk penyediaan sarana produksi pada petani lebih kecil...