dc.description.abstract | Analisis keragaman genetika tanaman merupakan salah satu faktor yang penting diketahui dalam upaya konservasi tanaman maupun upaya seleksi sumber genetika. Keragaman genetika dapat dilakukan dengan cara mengidentifikası isozim dari organisme tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa isozim dari daun Shorea selanica BL. Selain itu ingin juga diketahui perbandingan pola pita isozim dari ekstrak kasar dan ekstrak yang telah dimurnikan.
Teknik analisis isozim yang digunakan pada penelitian ini adalah elektroforesis gel pati 11% dan gel poliakrilamida 7.5%. Isozim yang dianalisis adalah fosfatase asam (ACP), aspartat aminotransferase (AAT), esterase (EST), malat dehidrogenase (MDH), dan peroksidase (PER). Analisis isozim dilakukan dengan pemilihan tujuh larutan bufer ekstrak yang memberikan jumlalı dan intensitas warna pita terbaik. Ekstrak kasar digunakan dalam analisis isozim pada gel pati sedangkan pada gel poliakrilamida digunakan supernatan hasil sentrifugasi. Pemurnian dilakukan melalui sentrifugasi 10000 x g selama 10 menit, pengendapan dengan amonium sulfat sampai kejenuhan 80%, dan dialisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis isozim ACP. AAT, EST, MDH, dan PER dari daun S. selanica BL pada gel pati 11% menunjukkan pola pita yang jelas dan jumlah pita berkisar dari dua sampai lima pita. Sedangkan analisis isozim pada gel poliakrilamida 7.5% tidak menunjukkan hasil yang baik. Berdasarkan hasil analisis isozim pada gel pati, larutan bufer ekstrak HB (House dan Bell) mampu imengekstrak isozim ACP, AAT, EST, MDH, dan PER dari daun S. selanica BL. Larutan bufer ekstrak HB terdiri dari bufer borat 0.05 M pH 9. ditiotreitol (DTT) 1 mg/ml. dan polivinilpirolidon (PVP) 20%. Isozim ACP yang dapat diidentifikasi berjumlah tiga pita, sedangkan isozim AAT. EST. dan MDH memperlihatkan jumlah pita yang sama yaitu empat pita. Pita terbanyak diperoleh pada analisis isozim PER dengan jumlah lima pita. Pita isozim baik yang dihasilkan dari analisis pada gel pati maupun gel poliakrilamida mengalami pengurangan jumlah dan intensitas warna akibat adanya pengendapan dan dialisis. | id |