Show simple item record

dc.contributor.advisorWiroatmodjo, Joedojono
dc.contributor.advisorUtomo, Is Hidayat
dc.contributor.authorSoedjono, Endang Prasetyowati
dc.date.accessioned2024-02-15T02:43:06Z
dc.date.available2024-02-15T02:43:06Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138600
dc.description.abstractTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi herbisida glifosat, glifosamin dan paraquat terhadap keracunan dan produksi umbi gulma teki pada beberapa tingkat pemupukan nitrogen; juga untuk mengetahui daya tumbuh gulma sesudah mendapat perlakuan ketiga herbiside, yang dibandingkan dengan cara manual dan kontrol. Penelitian dilakukan di rumah kaca P3BT IPB, Taju, Bogor pada bulan Desember 1986 sampai April 1987. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan rancangan acak lengkap. Faktor pertama adalah pengendalian gulma (H) dengan sembilan perlakuan yaitu glifosat dengan tiga dosis (1.5; 3.0 dan 4.5 l/ha), glifosamin dengan tiga dosis (2.5; 5.0 dan 7.5 1/ha), paraquat dosis 2.0 1/na, manual dan kontrol. Faktor kedua adalah pupuk nitrogen dengan tiga taraf yaitu 60, 120 dan 130 kg N/ha. Sedangkan pengamatan-pengamatan yang dilakukan adalah persentase keracunan, persentase peningkatan individu, jumlah umbi, beratering tajuk, berat kering umbi dan berat kering total. Masing-masing gulma mempunyai ciri-ciri yang khusus sehingga memerlukan cara-cara penanggulangan yang khusus pula. Salah satu faktor yang juga menentukan tingkat kom- petisi gulma adalah tingkat penggunaan pupuk yang dapat S merangsang pertumbuhan dan perkembangan gulma, sehingga penyiangan yang baik atau pengendalian mutlak diperlukan. Serbisida yang digunakan yaitu paraquat, glifosat dan glifosamin cukup baik untuk mengendalikan teki, tetapi pa- raquat memperlihatkan pertumbuhan kembali yang cukup besar setelah penyemprotan yaitu 42.19 persen, hampir sama dengan manual dan kontrol. Sedangkan herbisida sistemik menunjuk- kan persentase peningkatan yang cukup kecil yaitu kurang dari lima persen, kecuali glifosat dosis terendah yang me- nunjukkan persentase peningkatan cukup tinggi yaitu 13.86 persen…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEfektivitas cara pengendalian teki (Cyperus rotundus L.) pada beberapa tingkatan kesuburan N Tanahid
dc.titleEfektivitas cara pengendalian teki (Cyperus rotundus L.) pada beberapa tingkatan kesuburan N Tanahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record