Suatu analisa optimasi produk unit-unit penangkapan udang di kabupaten cirebon, jawa barat
View/ Open
Date
1987Author
Tappa, Zulkifi Zainudin
Mangunsukarto, Kusman
Haluan, John
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisa jenis- jenis alat penangkapan udang dan menentukan produksi optimum yang dapat dicapai, (2) Merencanakan alternatif jumlah alat penangkapan udang yang dapat dikembangkan di Perairan Kabupaten Cirebon.
Metode yang digunakan adalah metode survai. Analisa data menggunakan 'linear programming' dengan metode simpleks. Analisa pengembangan dilakukan berdasarkan pendeka tan produksi optimum, biaya investasi dan operasi serta potensi lestari sumberdaya udang.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Cirebon sejak tang- gal 5 April hingga tanggal 10 Mei 1986.
Potensi lestari sumberdaya udang di Kabupaten Cirebon, yang dihitung menggunakan pendekatan Catch Per Unit Effort (CPUE) dengan metode Schaefer, adalah sebesar 2531,7515 ton/tahun. Tingkat pengelolaan sumberdaya udang dalam kurun waktu 1978 1985 baru mencapai 23,7%.
Penghapusan alat tangkap trawl yang disusul dengan program motorisasi perahu-perahu penangkap ikan di Kabupa ten Cirebon, menyebabkan meningkatnya jumlah dan pengoperasian alat-alat tangkap udang (trammel net, jaring klitik dan jaring dogol) dan penggunaan motor tempel.
Hasil tangkapan udang di Kabupaten Cirebon dalam kurun waktu 1978 - 1985 menunjukkan trend yang positif, dengan rata-rata peningkatan sebesar 15% per tahun.
pta will Agar diperoleh nilai produksi udang yang maksimum di Kabupaten Cirebon, dapat dilakukan dengan mengoperasikan jenis alat trammel net saja (produksi optimum 1672 kg) a- tau tanpa menggunakan jenis alat jaring klitik dan jaring dogol (produksi optimum masing-masing 0 kg).
Dengan memperhatikan produksi optimum, biaya investasi serta biaya operasi tahunan dan potensi lestari udang, pengembangan jenis alat penangkapan udang yang dapat dila- kukan adalah menambahkan jenis alat trammel net sebanyak 1514 unit...