Show simple item record

dc.contributor.advisorBaharsjah, Justika S.
dc.contributor.advisorPurwono
dc.contributor.authorAwal, Lies Indrasasi
dc.date.accessioned2024-02-13T04:04:04Z
dc.date.available2024-02-13T04:04:04Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138419
dc.description.abstractTumpang sari merupakan salah satu pola pertanaman yang banyak diusahakan untuk memanfaatkan lahan semaksimal mungkin. Oleh karena dalam tumpang sari selain terjadi persaingan antar tanaman sejenis terjadi pula persaingan antar jenis tanaman, maka perlu dilakukan pemilihan varietas dan penggunaan populasi yang tepat. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan, komponen hasil dan hasil tiga varietas jagung dan kedelai yang ditanam secara tumpang sari dengan dua macam populasi kedelai. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB, Babakan Sawah Baru Darmaga, Bogor, sejak bulan Oktober 1984 sampai bulan Februari 1985. Bahan yang dipergunakan terdiri atas benih jagung varietas Arjuna, Nakula dan Sadewa; benih kedelai varietas Orba; pupuk Urea, TSP dan KCL; Furadan 3G, Thiodan dan Dithane M-45. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah populasi kedelai (P), yaitu P₁ = 200 000 ta- naman/ha dan P2 = 400 000 tanaman/ha. Faktor ke dua adalah varietas jagung (V), yaitu V₁ = varietas Arjuna, V₂ = va- 2 rietas Nakula dan V3 = varietas Sadewa. Percobaan diulang empat kali...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tumpang sari jagung ( Zea mays L. ) dengan kedelai ( Glycine max ( L. ) merr. ) terhadap pertumbuhan, hasil dan komponen hasil kedua tanamanid
dc.titlePengaruh tumpang sari jagung ( Zea mays L. ) dengan kedelai ( Glycine max ( L. ) merr. ) terhadap pertumbuhan, hasil dan komponen hasil kedua tanamanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record