Pengaruh populasi kacang tanah terhadap pertumbuhan serta hasil kacang tanah ( Arachis hypogaea L. ) dan jagung ( Zea mays L. ) dalam sistem tumpangsari
View/ Open
Date
1986Author
Purwaningsih, Wahyu
Baharsjah, Justika S.
Purwono
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumpangsari merupakan suatu sistem pertanaman yang banyak dilakukan petani dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan tiap satuan luas dan waktu. Pada per- tanaman tumpangsari terjadi persaingan dalam mendapatkan faktor tumbuh antar tanaman sejenis dan antar jenis tanam- an. Besarnya persaingan tersebut diantaranya dipengaruhi oleh tingkat populasi tanaman yang ditumpangsarikan. Pada populasi tertentu akan diperoleh nilai produktivitas lahan yang paling menguntungkan.
Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah serta jagung pada sistem tanam monokultur dan tumpangsari pada berbagai tingkat populasi kacang tanah; Mencari populasi optimum kacang tanah pada sistem tumpangsari dengan jagung melalui pendekatan Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL).
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB, Darmaga IV Bogor, sejak bulan 'September 1985 sampai dengan Januari 1986.
Rancangan Acak Kelompok digunakan dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan-perlakuannya adalah monokultur jagung pada populasi 40 ribu tanaman/ha (J), monokultur kacang tanah pada populasi 100 ribu, 200 ribu, 300 ribu dan 400 ribu tanaman tiap hektar (K1, K2, Kz dan K4), serta semua kombinasi jagung dan kacang tanah dalam suatu sistem tumpangsari (JK₁, JK2, JK3 dan JK4)...