| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan mempelajari hasil produksi dan mutu buah anakan (generasi kedua) tanaman nenas Bogor klon Kapas dengan beberapa perlakuan jumlah anakan dan membandingkannya dengan tanaman baru dan anakan generasi pertama.
Percobaan penanaman tanaman nenas dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukamantri, berlangsung dari bulan Nopember 1984 hingga Mei 1985 sementara percobaan analisa mutu buah dilakukan di Laboratorium Kimia, Bagian Kimia, IPB dari bulan December 1984 hingga April 1985.
Bahan tanaman terdiri dari 130 rumpun tanaman nenas Bogor yang merupakan tanaman mahasiswa terdahulu yang melakukan penelitian berjudul "Mempelajari Pengaruh Jumlah Anakan Nenas Terhadap Ukuran Buah" yang telah dilakukan dari bulan Mei 1983 hingga Mei 1984. Penelitian yang dilakukan merupakan kelanjutan dari penelitian tersebut. Peneliti yang terdahulu mengunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Bahan tanaman yang digunakan adalah anakan generasi pertama yang terdiri dari satu anakan setiap rumpun. Anakan yang terbentuk (anakan generasi kedua) ditinggalkan satu (+1), ditinggalkan dua (+2), ditinggalkan empat (+4), ditinggalkan enam (+6), seluruh anakan dibiarkan (-0) dan penanaman baru (0) sebagai perlakuan. Untuk kelanjutan percobaan digunakan asam tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kandungan juice dan pH. Kandungan gula cenderung berkurang sedangkan kadar asam cenderung meningkat dengan semakin banyak nya jumlah anakan per rumpun.
Berdasarkan hasil inventarisasi harga nenas Bogor di pasar kota Bogor dan apabila dihubungkan dengan produksi per rumpun, didapati dengan membiarkan lima anakan per rumpun dapat memberikan penghasilan yang optimum bagi petani. | id |
