View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian terhadap kelembagaan teknologi model Farm : Studi kasus di desa kadipaten, Kec. Ciawi, Kab. Tasikmalaya

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (21.39Mb)
      Date
      1989
      Author
      Priadi, Ade
      Tonny, Fredian
      Rusli, Said
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penerapan cara bertani Model Farm (MF) yang secara ekonomis lebih menguntungkan, cenderung ditinggalkan oleh petani. Ternyata banyak faktor lain yang mem- pengaruhi proses pelembagaannya. Sampai sejauh mana faktor-faktor itu mempengaruhi proses pelembagaan tek- nologi MF? Tujuan penelitian ini ialah: (1) Untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat pelembagaan teknologi MF sebagai norma yang mengikat kegiatan usahatani masyarakat; (2) Menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelembagaan teknologi MF dan permasalahan yang timbul dalam proses pelembagaannya; (3) Menelaah keaktifan dan keefektifan instansi terkait (BPP, BKPD dan desa) dalam pengembangan teknologi MF; dan (4) Memperoleh faktor-faktor yang paling menentukan dalam proses pelembagaan teknologi MF. Praktek Lapangan (PL) ini dilaksanakan dengan me- tode Studi Kasus. Lokasi PL di Desa Kadipaten dipilih secara "Purposive Sampling Area". Pemilihan responden dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dan pemilihan informan dilakukan secara berimbang. Data diperoleh dengan wawancara mendalam (indepth-interview) dan dari pustaka. Perekaman ha- sil wawancara menggunakan catatan harian. Analisis data kuantitatif dengan tabulasi dan data kualitatif dikemukakan secara deskriftif. Teknologi MF belum melembaga dalam kegiatan usaha- tani di Desa Kadipaten. Ditinjau dari tingkatan norma kekuatan mengikatnya pada sebagian besar petani baru merupakan cara (usage), dengan sanksi moral merasa tidak pantas dan sanksi sosial dari masyarakat dianggap janggal. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelembagaan teknologi MF adalah : faktor dari atas berupa strategi kebijaksanaan paket MF; faktor dari bawah yang menuntut peranan penyuluh dan tokoh desa; faktor pendorong yang meningkatkan kebutuhan dan daya beli; faktor penarik berupa penjaminan pasca panen; dan faktor dalam yang berasal dari petani dan lingkungan sosialnya…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138282
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository