Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Mangara
dc.contributor.authorChristina, Martauli
dc.date.accessioned2024-02-12T04:23:23Z
dc.date.available2024-02-12T04:23:23Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138204
dc.description.abstractDalam masa-masa pembangunan sekarang ini, negara Indonesia tidak lagi menyandarkan diri sepenuhnya pada sektor pertanian. Semakin berkurangnya lahan-lahan produktif, semakin meningkatnya jumlah angkatan kerja, menyebabkan Indonesia kini mulai memasuki era industrialisasi. Lahan-lahan produktif berkurang karena peralihan fungsinya, sementara meningkatnya jumlah angkatan kerja disebabkan penduduk, karena masih tingginya tingkat pertambahan dan semakin meningkatnya peran serta kaum wanita dalam lapangan pekerjaan, karena membaiknya tingkat pendidikannya. Industri di Indonesia dibagi atas industri besar, menengah, dan sedang. Untuk daerah pedesaan, alternatif yang paling memungkinkan adalah industri kecil, karena beberapa sebab. Kemungkinan pemilikannya dengan modal yang relatif kecil, teknologi dan peralatan yang sederhana, tenaga kerja yang hanya memiliki keterampilan seadanya, serta mudahnya memperoleh bahan baku, merupakan beberapa sebab dipilihnya industri kecil untuk pedesaan...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi tentang peranan bapak angkat dalam pengembangan industri kecil Garmenid
dc.titleStudi tentang peranan bapak angkat dalam pengembangan industri kecil Garmen : Studi kasus di PT Industri Sandang I dan PT Muara Krakatauid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record