Penggunaan terak baja sebagai sumber silikat bagi pertumbuhan dan produksi padi sawah varietas IR-64 pada entisol Sukamandi
View/ Open
Date
1995Author
Rahim, Siti Syamsiah
Wahjudin, H. U. M.
Sudadi, Untung
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pemberian terak baja sebagai sumber silikat bagi pertumbuhan dan produksi padi sawah varietas IR-64 pada Entisol Sukamandi melalui percobaan pot di rumah kaca.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Tiga macam terak baja yang diteliti yaitu: Blast Furnace Slag (B), Converter Furnace Slag (C), dan Electric Furnace Slag (E) dengan masing-masing 5 taraf, setara 0, 2,5, 5,0, 7,5, dan 10,0 ton/ha. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 36 pot perlakuan dan 3 pot kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terak baja sebagai sumber
silikat sesuai dengan perlakuan yang dicobakan berpengaruh nyata meningkatkan pH
tanah, kandungan silikat tersedia, serap-an silikat tanaman, dan jumlah anakan pada
umur 2 bulan. Namun demikian, perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata terha-
dap tinggi tanaman dan produksi tanaman (bobot gabah total, jumlah gabah per pot,
dan persentase gabah isi).
Perlakuan terak baja E sebanyak 10,0 ton/ha dapat memberikan peningkatan pH tanah yang terbesar. Besarnya pH tanah pada perlakuan terak baja E sebanyak 10,0 ton/ha adalah 7,09, sedangkan pada perlakuan kontrol adalah 5,90.
Kandungan silikat tersedia terbesar dicapai pada perlakuan terak baja B sebanyak 10,0 ton/ha. Besarnya kandungan silikat tersedia pada perlakuan terak baja B sebanyak 10,0 ton/ha adalah 1455,8 ppm, sedangkan pada perlakuan kontrol adalah 687,7 ppm...dst