| dc.description.abstract | Amanat Undang-undang Dasar 1945 dalam pasal 33, menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. Dan bentuk usaha yang sesuai dengan amanat tersebut adalah Koperasi. Akan tetapi dalam perkembangannya koperasi menemukan berbagai kendala dan hambatan yang menahan laju pertumbuhannya.
Sementara itu pembahasan tentang koperasi lebih banyak bersifat normatif dan ideal dengan merujuk pada Undang-undang No. 12 Tahun 1967. Sedangkan implementasi nyata dari hasil pembahasan tersebut, kurang tampak. Sehingga sampai Bangsa Indonesia menginjak Pembangunan Jangka Panjang Tahap II, Pemerintah masih merasa perlu ikut 'campur tangan dalam memacu pertumbuhan koperasi Indonesia.
Koperasi Peternakan Sapi Perah atau koperasi persusuan memiliki karakter yang khas dan berbeda dari KUD atau Koperasi unit pertanian yang lain. Selain itu nilai capital yang berputar dan diinvestasikan di dalamnya sangatlah besar, sehingga kegagalan pengelolaan sumber daya keuangannya akan berakibat fatal. Oleh karena itu, kegiatan analisis terhadap kondisi keuangan koperasi merupakan salah satu upaya konkrit dalam ikut serta memecahkan persoalan koperasi dalam mengelola keuangannya, dan diharapkan dapat memberikan masukan untuk mencegah ancaman krisis keuangan koperasi.
Tujuan penelitian dimaksudkan untuk melihat perkembangan keuangan koperai melalui Analisis Kecenderungan dan Analisis Prosentase Per Komponen, mengukur perkembangan usahanya melalui Analisis Rasio Keuangan. Sedang untuk mengevaluasi kebijaksanaan keuangan koperasi dilakukan Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja... | id |
