| dc.description.abstract | Untuk lebih meningkatkan devisa Pemerintah Indonesia menggalakkan pembangunan di segala bidang. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah pembangunan di sektor industri. Untuk memacu pertumbuhan industri ini, pemerintah menetapkan zona industri, kawasan industri dan memberi kemudahan kepada para pengusaha untuk menanamkan modalnya di bidang industri. Adanya pembangunan industri di suatu wilayah, tentunya berdampak atau berpengaruh terhadap keadaan lingkungan di sekitarnya: Dampak atau pengaruh yang terjadi adalah dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan aspek biofisik, yang dapat bersifat positif maupun bersifat negatif.
Studi ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengetahui fenomena interaksi sosial yang terjadi di sekitar zona industri Tanjung Bintang dan (2) mengetahui sejauhmana interaksi tersebut berpengaruh terhadap pola pengambilan keputusan keluarga. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara mendalam cara potensi desa dan pengkajian buku.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa; keluarga; di tingkat frekuensi interaksi, sifat interaksi, langsung tidaknya interaksi dan makna interaksi tidak terjadi perbedaan antara desa Sindang Sari yang diduga terkena dampak kehadiran industri, dengan desa Wawasan yang diduga tidak terkena dampak kehadiran industri. Di tingkat masyarakat, frekuensi interaksi di desa Wawasan lebih sering terjadi bila dibandingkan dengan di desa Sindang Sari. Sifat Interaksi masyarakat di desa Wawasan lebih cenderung bersifat asosiatif. Sedangkan di desa Sindang Sari, interaksi masyarakat cenderung bersifat disosiatif. Warga desa Wawasan, cenderung menghindari konflik-konflik untuk menjaga persaudaraan dengan warga desa lainnya. Interaksi yang cenderung bersifat dissosiatif di desa Sindang Sari dikarenakan; (1) penentuan batas tanah, (2) perbedaan pandangan antara generasi tua dan muda, (3) adanya isteri/suami yang menyeleweng dan adanya pinjaman yang berbunga... | id |
