Identifikasi protein daging babi pada produk daging olahan dengan teknik elektroforesis
View/ Open
Date
2008Author
Purnama, Gilang
Roswiem, Anna P.
Kustaman, Eman
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu nutrien yang sangat penting untuk tubuh adalah protein. Daging merupakan sumber nutrisi yang berkualitas bagi manusia terutama sebagai sumber protein. Berbagai produk olahan daging telah banyak diproduksi dan dijual di Indonesia, antara lain: bakso, sosis, burger, dan salami. Namun banyaknya kasus pencampuran daging sapi dan daging babi di berbagai daerah dapat memberikan masalah bagi masyarakat yang mengharamkan daging babi. Salah satu metode analisis terhadap protein adalah Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik SDS-PAGE dalam mengidentifikasi protein babi dalam berbagai macam produk daging olahan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pada daging babi olahan bakso dan sosis babi ditemukan pita protein penciri yaitu pada Rf 0.21 dengan berat molekul 85 kDa dan pita protein penciri pada daging olahan burger dan salami babi yaitu pada Rf 0.23 dengan berat molekul 84 kDa. Produk daging olahan bakso memiliki jumlah pita protein yang lebih sedikit dibandingkan dengan daging olahan sosis, burger, dan salami.
Collections
- UT - Biochemistry [1248]